RATU ADIL DAN SATRIO PININGIT(Al Mahdi dan Al Barqi)

M. NUR FAJARIAL
Ratu Adil
Diramalkan dalam berbagai literatur kuno yang dinubuatkan oleh berbagai tokoh di dunia sejak jaman dulu seperti para Nabi dan Rasul, para ahli dan pemimpin spiritual, para raja dan tokoh waskita di belahan dunia manapun tentang kedatangan sosok yang membawa kesejahteraan dan keadilan untuk semua. Semuanya hampir mempunyai kesamaan persepsi walaupun berbeda riwayat dan redaksi.
Sebagai contoh para Nabi dan Rasul terdahulu telah meriwayatkan kedatangan Juru Selamat atau Utusan Tuhan yang lahir di tanah Arab dengan membawa keadilan dan kesejahteraan dengan membawa hukum-hukum Tuhan yang baru dan menyempurnakan hukum-hukum sebelumnya. Kelak misi dan kepemimpinan juga akan diteruskan oleh keturunan-keturunannya meskipun berbeda jabatan. Bahkan keturunannya yang terakhir nanti akan membawa kesejahteraan dan keadilan, diberikan kekuasaan untuk menaklukan alam semesta, banyak melahirkan dan mendidik orang-orang yang hebat jiwa dan fisiknya sebagai anugerah dan rahmat Yang Maha Kuasa kepada seluruh makhluknya di bumi.
Dalam berbagai riwayat yang dituliskan kembali oleh para ahli spiritual dalam kitab-kitab hadis dan manuskrip kuno banyak mengisyaratkan tentang munculnya keturunan seorang utusan Tuhan dari Arab yang bersama pembantu-pembantunya menaklukan seluruh bagian bumi baik barat maupun timur.
Tidak ketinggalan para raja terdahulu yang mempunyai kemampuan waskita, meriwayatkan tentang munculnya sosok atau figur yang membawa keadilan dan kesejahteraan dengan mengangkat wakil-wakilnya dari setiap negeri untuk menjalankan semua tugasnya. Khusus untuk negeri ini telah diangkat seorang wakilnya yang oleh Prabu Jayabaya disebut sebagai “Satrio Piningit”.
Berikut sedikit rangkuman mengenai ramalan tentang Ratu Adil :

Kelak akan datang seorang Ratu Adil yang membawa keadilan dan kesejahteraan serta persamaan derajat dan martabat. (versi Jayabaya)
Akan muncul pemuda pilihan Tuhan dari tanah suci yang menaklukan bumi di seluruh bagian barat dan timur. (versi Nostradamus)
Akan hadir keturunan Nabi yang nama dan gelarnya seperti Nabi, yang menerangi bumi dengan keadilan. Kerajaannya meyerupai Nabi Sulaiman dan Iskandar Zulkarnain. (versi Hadis)
Sifatnya yang lemah lembutnya, penuh perasaaan dan kasih sayang layaknya seorang ratu yang memerintah. Sifatnya juga yang adil dalam menjalankan hukum dan persamaan derajat membuat dia disebut sebagai “Ratu Adil”, karena dia adalah keadilan itu sendiri.
Walaupun dalam beberapa periwayatan agama atau manuskrip kuno terdapat perbedaan nama dan gelar, tapi penggambaran figurnya semua sama.
Tanda kemunculannya diawali dengan “goro-goro”, bencana alam, gempa bumi, aktifnya gunung-gunung berapi di nusantara. (versi Jayabaya)
Gerhana bulan dan matahari pada bulan yang sama, bencana alam dan gempa bumi, kemunculan Al Sofyani, dan teriakan keras yang membuat penduduk bumi terkejut. (versi Hadist)
Runtuhnya 2 menara, matinya seorang tokoh besar dunia, munculnya si pemimpin yang menumpahkan darah. (versi Nostradamus)

Terlepas dari perbedaan antar agama atau aliran agama, ramalan tentang Ratu Adil atau Imam Mahdi telah lama disebutkan, karena Yang Maha Kuasa mengetahui bahwa sebagian besar manusia banyak berbuat kehancuran, kejahatan, kecurangan dan pembunuhan sehingga membuat sebagian manusia lainnya menderita dan membutuhkan pertolongan. Maka dari itu Yang Maha Kuasa, karena sayang kepada seluruh makhluk ciptaannNya, Dia menurunkan untuk mereka semua makhluk pilihanNya.
Ada sebagian orang berpendapat bahwa ramalan Ratu Adil, Mesias, Al Masih atau Al Mahdi itu hanya cerita fiktif yang dikarang-karang saja dan tidak ada buktinya. Hal seperti itu timbul dari rasa keputus asaan dan kesengsaraan sebagian manusia yang tertindas. Justru sebaliknya ketika rasa keputusasaan itu muncul, dan rasa untuk membutuhkan keadilan itu sangat besar, maka akan mensimulasikan suatu rasa untuk menciptakan suatu perubahan yang lebih baik dan mendorong orang-orang yang tertindas untuk melakukan tindakan (bukan hanya sekedar motivasi). Jika setiap orang dengan pemikiran yang berbeda, dengan rasa pemahaman yang berbeda dan dengan kemampuan yang berbeda melakukan perubahan, hancurlah mereka semua karena kepentingan mereka bertabrakan antara satu sama lain. Inilah gambaran daripada sosok Ratu Adil figur yang kita nantikan kedatangannya :
Untuk itulah dibutuhkan suatu figur dan sosok yang nyata, yang dapat mengakumulasikan kepentingan mereka semua dan dapat memberikan keadilan sesuai dengan kepentingan mereka semua dan bersama.
Dan Ratu Adil itu haruslah orang yang kita ketahui identitasnya, karena mana mungkin orang yang tidak kita kenal dipercaya untuk melakukan perubahan untuk semua orang banyak.
Dia juga mengalami banyak tempaan baik fisik maupun batin, karena dengan begitu dia dapat merasakan penderitaan orang lain dan dapat juga sebagai sarana pendewasaan dirinya. (diriwayatkan Imam Mahdi sebelum kemunculan ke dunia, beliau mengalami banyak penderitaan dan kepedihan)
Ratu Adil haruslah orang yang bisa ma’shum (terjaga dari kesalahan dan dosa) walaupun dia bukan seorang Nabi atau Rasul, karena bagaimana mungkin dia menjaga orang untuk tidak berbuat salah dan dosa sementara dia tidak menjaga dirinya dari hal tersebut.
Kemampuan dan keilmuan yang mutlak harus dia miliki, karena sebagai pemimpin dunia, dia akan memimpin banyak orang dan mengajarkan banyak orang serta memecahkan masalah-masalah yang ada. Jika orang yang dipimpimnya lebih berilmu dan berkemampuan, maka akan jadi hal yang merugikan buat pemerintahannya.
Pemerintahannya adalah pemerintahan agama, karena dia menjadi wakil Yang Maha Kuasa di bumi sebagai pencerminan hukum-hukum Yang Maha Kuasa pada manusia. Kalau sekiranya ini perintahan demokrasi, atau pemerintahan liberal tentu hal ini tidak berjalan lama, karena hukum manusia tidak berkembang mengikuti jaman sedangkan hukum Tuhan itu berkembang mengikuti jaman.
Sesungguhnya sosok Ratu Adil atau Imam Al Mahdi adalah hujjah (bukti kekuasaan) Allah Yang Maha Kuasa kepada makhluknya. Bagaimana mungkin Yang Maha Kuasa sembarangan dalam memilih makhlukNya (walaupun di antara hamba-hamba pilihan sekalipun) yang dengannya Tuhan membuktikan kekuasaanNya dan keadilanNya ? Bagaimana mungkin Yang Maha Kuasa salah dalam memilih, jika ketaatan kita kepada Al Mahdi di muka bumi merupakan ketaatan kita kepada Allah SWT di langit dan seluruh alam semesta. Sesungguhnya jika kita mengenal dengan baik sifat dan sosok dari Al Mahdi, maka kita akan mengenal siapa figur ayah-ayahnya (Imam Ali), jika kita mengenal figur ayahnya maka kita akan mengenal siapa sebenarnya kakeknya (Rasulullah Saww), kalau kita mengenal dengan baik Utusan dan kekasihNya maka kita akan mengetahui siapa sebenarnya Sang Pencipta alam semesta ini.

Satrio Piningit
Dalam penjelasan sebelumnya telah dijelaskan bahwa pemerintahan tidak dapat berjalan seandainya tidak dibantu dan didukung oleh orang banyak. Dalam hal ini Ratu adil (Al Mahdi) mempunyai banyak pengikut yang membantunya dengan sepenuh hati dan jiwa dalam menegakkan keadilan. Pengikut-pengikut ini berasal dari berbagai negara di belahan dunia. Kelak Ratu Adil (Al Mahdi) akan memilih sebagian pengikut-pengikutnya untuk dijadikannya wakil atau menteri untuk setiap negara. Wakil-wakilnya ini tentulah bukan orang yang hanya berilmu tapi juga berkemampuan spesial, yang masing-masing mereka menguasai hal dan bidang tertentu. Khusus untuk Indonesia telah ditentukan wakilnya yang berasal dari negeri ini sendiri. Ratu Adil memang telah lama berdoa dan meminta kepada Yang Maha Kuasa agar dia diberikan wakil-wakil yang mampu sebagai rahmat dan anugerah untuk setiap bangsa dan negara. Berikut adalah tanda-tanda dari pada Satrio Piningit berdasarkan semua versi :
Setiap pengikut Ratu Adil (Al Mahdi) mempunyai kekuatan dari 40 orang. (versi Hadis)
Seperti halnya Soekarno, kelahirannya bersama petir (dalam bahasa Arab di sebut Al Barqi) dan sepak terjangnya kelak menjadi pembicaraan dunia. (versi Nostradamus)
Sifatnya yang pemberani dalam membela kebenaran dan kemampuannya dalam olah kanuragan dan ilmu hikmah membuat dia disebut “Satrio”, “Piningit” yang berarti diangkat karena dia akan diangkat oleh Ratu Adil sebagai menterinya untuk negaranya sendiri. (versi Jayabaya)
Menceritakan tentang jati diri dan hal yang diperdebatkan dari syeh siti jenar, dan masih bergaris keturunannya. (versi Syeh Siti Jenar).
Dia adalah orang yang pernah membuat kesalahan dan bertobat menjadi orang yang baik. (versi paranormal)
Penderitaan dan kesengsaraan telah menjadi bagian dari hidupnya. (versi paranormal)
Masih mempunyai hubungan keturunan dengan kerajaan-kerajan jaman dahulu. (versi paranormal)
Ada beberapa hal yang Satrio Piningit miliki di bandingkan dengan orang lain, yaitu
Kehadirannya telah diramalkan oleh sebagian bangsa manusia dan jin.
Dia mempunyai nama dan gelar khusus yang diberikan Al Mahdi, sehingga gelar itu menjadi ciri khasnya.
Karena jabatannya sebagai menteri dari Al Mahdi, menjadikan dia itu seorang guru (Syeh) yang menguasai ilmu dan kemampuan tertentu.
Dia tersembunyi sampai sekarang, hingga hari dimana pengangkatan dia sebagai pemimpin di Indonesia.
Dia dikenal oleh Ratu Adil (Al Mahdi), begitupun sebaliknya. Gelar dan namanya juga dikenal oleh sebagian manusia dan bangsa jin dari kalangan tertentu.
Pengangkatan dirinya memakan waktu lama sesudah kemunculan Ratu Adil (Al Mahdi).
Dia akan belajar banyak hal dari Ratu Adil (Al Mahdi) dan ikut serta dalam berbagai peperangan dan pertempuran bersamanya.
Dia banyak menghancurkan dan membuat terheran-heran Al Sufyani dan pasukannya.
Dia kelak yang akan membawa pasukan untuk melakukan penyerbuan ke benteng Dajjal dan istana Iblis di segitiga Bermuda.
Dia akan menetap di Mekkah untuk beberapa lama dalam penempaan dan pembelajaran dirinya.
Sebelum kemunculan Ratu Adil (Al Mahdi), dia adalah pengikut dan pencinta dari Ratu Adil (Al Mahdi) dan ayah-ayahnya (Ahlul Bait).
Walaupun bertubuh kecil, tetapi dia dianugerahkan kemampuan yang hebat dan umur yang panjang.

Banyak sekali terobosan-terobosan yang dilakukan Ratu Adil (Al Mahdi) dalam segala bidang lewat perantaraan Satrio Piningit (Al Barqi) dan menteri-menterinya yang lain. Pada saat pengangkatan Satrio Piningit (Al Barqi) menjadi menteri di indonesia oleh Ratu Adil (Al Mahdi) banyak sekali orang-orang yang tidak menyetujui hal tersebut terutama dari partai-partai politik dan sebagian organisasi-organisasi keagamaan. Tetapi banyak sekali dukungan-dukungan yang mengalir untuk Satrio Piningit (Al Barqi) dari mereka-mereka yang setia menjadi pencinta-pecinta keluarga Ratu Adil (Al Mahdi), kaum miskin, dan mereka-mereka yang mengalami penderitaan dan kesengsaraan selama hidup mereka. Proses pengangkatan itu terjadi setelah Ratu Adil (Al Mahdi) menuliskan surat pengalihan pemerintahan dan revolusi yang dibawa sendiri oleh Satrio Piningit (Al Barqi) untuk presiden Indonesia. Setelah pengangkatannya nanti Al Barqi mengganti hukum dasar pemerintahan ke hukum agama, mengganti kepemimpinan presiden menjadi kepemimpinan menteri, menghapuskan MPR dan DPR, penunjukan gubernur-gubernur daerah atas persetujuan Ratu Adil (Al Mahdi), penaklukan terhadap daerah dan kerajaan-kerajaan bangsa jin di nusantara yang tidak tunduk pada pemerintahannya. Penghapusan terhadap seluruh biaya pendidikan dan pertukaran pelajar atau sarjana dengan pelajar atau sarjana dunia dari golongan manusia dan jin atas persetujuan Ratu Adil (Al Mahdi), pengeksplorasian dan pengangkatan dana revolusi yang tersimpan di luar negeri atau terkubur di dalam bumi.
Selain banyak orang yang menantikan dua sosok ini, banyak pula orang-orang yang mengaku sebagai Al Mahdi atau Al Barqi. Kalau dilihat dari tanda-tanda yang ada sekarang ini tampaknya kehadiran mereka akan semakin cepat. Mulai dari banyak terjadinya gempa bumi, menetapnya pasukan-pasukan Al Sufyani (George W. Bush) di wilayah Timur Tengah, hingga pembantaian besar-besaran oleh Israel. Walaupun penulis masih ragu dengan tanda berikut ini, tapi ada satu hal yang boleh kita pikirkan.
Kelak kemunculan Al Mahdi, setelah kemunculan Al Sufyani akan ditandai dengan suara teriakan yang sangat keras. Kalau kita teliti dari sejarah dunia suara paling keras yang pernah terjadi pernah ditimbulkan oleh letusan gunung Krakatau di masa lalu, sekarang ini semua gunung di Indonesia termasuk anak Krakatau telah menunjukkan tanda keaktifannya. Akankah gunung ini akan meletus kembali dan menimbulkan suara yang sangat keras, atau suara ini di timbulkan oleh seorang hamba Allah SWT yang mengalami puncak dari penderitaan dan kesedihannya paling dalam sehingga dia berteriak mengharapkan pertolongan dari Al Mahdi, akankah yang berteriak itu adalah Al Barqi (Satrio Piningit) yang memang sedang menantikan kedatangan imam dan gurunya sendiri ? wallahu ‘alamu
Demikianlah pendapat dari penulis yang dirangkum dari beberapa sumber, hal ini bukanlah menjadi suatu hal yang mutlak untuk dipercaya atau juga untuk dipungkiri. Semua itu tergantung kepada penilaian dan persepsi anda, karena “…Segala kesalahan dan kekurangan pasti milik penulis, sedangkan kebenaran dan kesempurnaan milik Allah SWT…”