Postingan

Menampilkan postingan dari 2008

GUSTI KANJENG RATU KIDUL BERASAL DARI TANAH BATAK (2)

RITUAL PEMANGGILAN KANJENG RATU KIDUL AGUS SISWANTO DAN EKA SUPRIATNA Untuk membuktikan keberadaan sosok legenda Biding Laut yang dipercaya sebagai Kanjeng Ratu Kidul, Misteri bersama 8 orang rekan yang semuanya bersuku Batak sengaja datang ke Pelabuhan Ratu untuk melakukan ritual pemanggilan roh Kanjeng Ratu Kidul. Lokasi pertama adalah makam Guru Kunci Batu Kendit Abah Empar. Lokasi ini cukup dikenal masyarakat, terutama yang hendak melakukan ritual pemanggilan Kanjeng Ratu Kidul. Konon, di tempat ini Kanjeng Ratu Kidul memang biasa muncul. Sebelum melakukan ritual, sebagaimana biasanya beberapa ubo rampe telah disiapkan, diantaranya: jeruk, jeruk purut, apel, daun sirih, pisang raja, anggur, minyak jin, kembang sepatu, tepung beras, kelapa dan gula (itaguruguru-bahasa Batak). Sekitar pukul 22.30 malam, dimulailah acara ritual pemanggilan roh Kanjeng Ratu Kidul. Ketika itu, Silalahi dan Boru Tumorang tampak membaca mantera-mantera. Beberapa saat kemudian, Silalahi mulai menampakkan p

GUSTI KANJENG RATU KIDUL BERASAL DARI TANAH BATAK (1)

MENGUAK ASAL USUL KANJENG RATU KIDUL AGUS SISWANTO DAN EKA SUPRIATNA Pada tgl. 6 Februari 2008 lalu, Misteri mendapat undangan seorang rekan bernama Malau. Beliau mengajak Misteri untuk mengikuti ritual di Pelabuhan Ratu, Sukabumi. Sebuah ritual untuk mengungkap asal usul Kanjeng Ratu Kidul. Tentu saja tawaran itu Misteri sambut hangat. Terlebih ketika dia mengatakan bahwa Kanjeng Ratu Kidul berasal dari Tanah Batak. Sejauh ini terdapat berbagai pendapat seputar asal usul sosok Kanjeng Ratu Kidul. Ada yang mengatakan, Kanjeng Ratu Kidul sesungguhnya adalah Ratu Bilqis, isteri Nabi Sulaiman Alaihissalam. Dikisahkan, setelah wafatnya Nabi Sulaiman as., Ratu Bilqis mengasingkan dirinya ke suatu negeri. Di sana beliau bertapa hingga moksa atau ngahyang. Legenda lain seputar Kanjeng Ratu Kidul adalah Dewi Nawang Wulan, sosok bidadari yang pernah diperisteri Jaka Tarub. Sedangkan kisah lain tidak secara spesifik menyebutkan asal Kanjeng Ratu Kidul, kecuali dia puteri seorang raja di Tanah Ja

HAKEKAT HARTA KARUN

AGUS SISWANTO Di era modern ini, ada sejumlah manusia yang gemar memburu harta karun. Meski dalam kenyataannya sejumlah temuan hanya isu atau harta tidak bernilai apapun, namun tetap saja perburuan berlangsung. Ini ironi besar. Pengetahuan manusia seputar harta karun diilhami kisah Qarun, hartawan yang hidup di masa Nabi Musa alaihissalam dan Fir’aun laknatullah. Kekayaan berupa emas dan perak Qarun disimpannya dalam beberapa gudang perbendaharaan. Digambarkan betapa kunci-kunci gudang sangat banyak hingga harus diangkut dengan kereta kuda. Namun sayangnya perilaku Qarun kikir dan enggan beramal. Dan Tuhan pun menghukumnya. Sebuah gempa bumi menghancurkan gudang-gudang miliknya dan membenamkan seluruh kekayaannya. Sejak itu, “Harta Qarun” (karun) menjadi idiom untuk semua harta berharga yang terpendam di dalam tanah. Manusia pun berlomba-lomba melakukan perburuan. Sedangkan idiom kata ‘karun’ dalam masyarakat Jawa, bermakna ‘karuhun’ atau leluhur. Jadi harta karun merupakan harta peni

PESONA AURA DENGAN MENGHIDUPKAN 6 TITIK ZIKIR DALAM TUBUH

Gambar
AGUS SISWANTO Aura dipandang sebagai sebuah pancaran energi di wajah seseorang. Meski sebenarnya aura melingkupi seluruh tubuh. Aura cenderung berubah-ubah mengikuti kondisi mental seseorang. Secara umum warna aura bisa merah, hitam, kuning, biru, dll. Terkadang aura seseorang terbentuk dari kombinasi warna-warna tersebut. Contoh, seseorang yang sedang kesulitan ekonomi, maka cenderung auranya hitam. Tapi apabila terdapat sedikit aura biru, menunjukkan orang tersebut masih berpeluang bangkit kembali usahanya. Di samping itu, seseorang berkulit putih bisa saja memiliki aura gelap dan kusam. Sebaliknya, berkulit hitam seringkali memancarkan aura cerah, terang dan sedap dipandang. “Tetapi tidak mudah melihat atau mendeteksi aura, bahkan kita dapat tertipu dengan penampilan seseorang,” kata Surmino, 36 tahun, spiritualis asal Pandeglang, Jawa Barat. Dia mencontohkan, seorang pria macho, berpenampilan menarik dan pandai bicara, seringkali berhas

SANTET MENGGUNAKAN HP? MUNGKIN SAJA, TETAPI SULIT

AGUS SISWANTO Isu santet merebak lagi. Berita seputar ini sedang ramai dibicarakan internet dan media massa. Uniknya, santet yang satu ini dilakukan melalui HP dengan nomor dan warna tertentu. Beredar pula sms berantai agar masyarakat berhati-hati. Entah mengapa, isu cepat menyebar di berbagai kota. Nyaris meresahkan pengguna HP. Berita yang beredar bahkan mengalahkan isu naiknya BBM dalam waktu dekat.Itulah sebabnya, ada yang menilai ini bagian dari pengalihan isu krusial negeri ini. Isu santet bukan yang pertama di negeri ini. Beberapa tahun lalu, masyarakat dikejutkan peristiwa pembunuhan dukun santet. Meski tidak pasti apakah sang korban tersebut memang benar-benar dukun santet. Yang pasti, telah jatuh korban sia-sia. Ketika peristiwa itu terjadi, seorang teman bercerita, tetangganya yang tinggal di sebuah desa di Jawa Timur dibunuh. Seorang bapak dengan putrinya yang masih kecil dibantai orang tak dikenal. Padahal sang bapak tersebut hanya petani biasa. Sang bapak tersebut meman

MARTABAT TUJUH DALAM SULUK SUJINAH DAN SERAT WIRID HIDAYAT JATI

L.S. AHMAD Dalam mencari ridhoNya, para sufi menggunakan jalan yang bermacam-macam. Baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama, dengan melalui kearifan, kecintaan dan tapa brata. Sejarah mencatat, pada akhir abad ke-8, muncul aliran Wahdatul Wujud, suatu faham tentang segala wujud yang pada dasarnya bersumber satu. Allah Ta’ala. Allah yang menjadikan sesuatu dan Dialah a’in dari segala sesuatu. Wujud alam adalah a’in wujud Allah, Allah adalah hakikat alam. Pada hakikatnya, tidak ada perbedaan antara wujud qadim dengan wujud baru yang disebut dengan makhluk. Dengan kata lain, perbedaan yang kita lihat hanya pada rupa atau ragam dari hakikat yang Esa. Sebab alam beserta manusia merupakan aspek lahir dari suatu hakikat batin yang tunggal. Tuhan Seru Sekalian Alam. Faham wahdatul wujud mencapai puncaknya pada akhir abad ke-12. Muhyidin Ibn Arabi,seorang sufi kelahiran Murcia, kota kecil di Spanyol pada 17 Ramadhan 560 H atau 28 Juli 1165 M adalah salah seorang tokoh utamanya pada zama

MARTABAT TUJUH DALAM SULUK SUJINAH DAN SERAT WIRID HIDAYAT JATI (2)

L.S. AHMAD Martabat Ke dua, Martabat Wahdah Martabat kedua, dari martabat tujuh adalah al-Wahdah, yaitu al-Ta'ayyun Awal. Tingkat perbedaan pertama, atau awal ada dalam tingkatan ini. Tegasnya mulai adanya batas perbedaan. Tetapi, walau ada tingkat perbedaan awal, namun Zat-Nya masih dalam keadaan universal yang masih menyatu dalam alam ketuhanan-Nya, yang disebut al-Martabah Ilahiyyah. Hal tersebut di atas diiraikan dalam nukilan terjemahan Suluk Sujinah; Dan martabat kedua adalah Wahdah. Nama-nama sifat yang awal diuraikan. Awalnya ruh yang akan menguraikan nama-nama roh yang wujudnya masih dalam bentuk hak. Dan Cahaya-Nya dinamakan Nur Muhammadiyah. Wujud ilmu dari nur adalah ibadah pengetahuan yang sejati. Pada tingkatan ini belum dapat diuraikan. Pengetahuan sejatinya adalah dalam tingkatan Wahdat. Namun, Pangeran, Allah dalam wujud yang jamak, namun diri-Nya adalah kehampaan. Tak ada Pangeran selain Allah, ia hanya Allah yang tunggal. Tunggal wujud-Nya. Dia yang memberikan pe

RATU ADIL DAN SATRIO PININGIT(Al Mahdi dan Al Barqi)

M. NUR FAJARIAL Ratu Adil Diramalkan dalam berbagai literatur kuno yang dinubuatkan oleh berbagai tokoh di dunia sejak jaman dulu seperti para Nabi dan Rasul, para ahli dan pemimpin spiritual, para raja dan tokoh waskita di belahan dunia manapun tentang kedatangan sosok yang membawa kesejahteraan dan keadilan untuk semua. Semuanya hampir mempunyai kesamaan persepsi walaupun berbeda riwayat dan redaksi. Sebagai contoh para Nabi dan Rasul terdahulu telah meriwayatkan kedatangan Juru Selamat atau Utusan Tuhan yang lahir di tanah Arab dengan membawa keadilan dan kesejahteraan dengan membawa hukum-hukum Tuhan yang baru dan menyempurnakan hukum-hukum sebelumnya. Kelak misi dan kepemimpinan juga akan diteruskan oleh keturunan-keturunannya meskipun berbeda jabatan. Bahkan keturunannya yang terakhir nanti akan membawa kesejahteraan dan keadilan, diberikan kekuasaan untuk menaklukan alam semesta, banyak melahirkan dan mendidik orang-orang yang hebat jiwa dan fisiknya sebagai anugerah dan rahmat

5 POSISI BERCINTA ALA KAMASUTRA

Gaya bercinta klasik, mulai dari dilukis di dinding goa, ditulis di kulit binatang dan bahkan terpahat di dinding-dinding candi, yang pada intinya memberikan kiat kepada pasangan untuk menambah kenikmatan di dalam bercinta hingga kini tetap menjadi acuan. Dan berikut Misteri sengaja menyajikan lima gaya bercinta yang dinukil dari kitab Kamasutra yang ditulis resi Vatsyayana tentang posisi, tata laksana seks nan indah dan nikmat. Dan berikut adalah nukilannya; 1. Teratai Mekar Perempuan dalam posisi berbaring telentang sambil melebarkan kakinya. Kemudian, merendahkan kepalanya dan mengangkat bagian tengah tubuhnya, sementara, Anda memeluk bagian tengah tubuh tersebut sehingga memudahkan terjadinya penetrasi Mr.P. Ingat, ini adalah salah satu posisi atau gaya yang paling disenangi. 2. Teratai Menekan Jika sudah dalam posisi mengunci, perempuan, kemudian menekan Mrs.V menuju Mr.P dengan kedua pahanya. Dengan tekanan dari depan ke belakang yang kuat terhadap Mr.P, maka, meski posisi ini ag

TEROR BAYI ABORSI

RUSDI Demi menjaga privasi para tokoh yang berhubungan dengan cerita ini, nama-nama pelaku dengan terpaksa Misteri samarkan. Andaikata ada kesamaan nama dengan pembaca Misteri, maka itu hanya kebetulan semata. Pembunuhan janin berusia lima bulan dalam kandungan Mira terjadi sepuluh tahun lalu. Mira sendiri sebenarnya sudah berusaha melupakan lembaran hitam perjalanan masa remajanya itu. Namun dia tidak dapat melupakan sama sekali keinstaan yang pernah dilakukannya. Sebagai contoh, ketika dia terjaga di tengah malam, lamunannya kembali ke masa silam.... Dulu, Mira adalah remaja yang mudah bergaul dengan siapa saja. Dia gadis yang supel, ramah, dan tidak sombong. Keseharian hidupnya dilaluinya dengan bersenang-senang. Mungkin karena itu dia akhirnya terjebak dalam pergaulan bebas. Dia rumah, dia anak yang amat penurut pada orangtua. Tapi rupanya Mira memang pandai bersandiwara. Kedua orangtuanya membuat disiplin sangat ketat, tapi Mira tidak kehabisan akal untuk membebaskan diri dari be