TAHUN 2012 BUMI AKAN DIHANCURKAN?

PRAYOGA GEMILANG
Ramalan bahwa bumi di tahun 2012 akan mengalami kehancuran merupakan suatu analisis dari sumber kuno berupa Kalander Maya. Sejauh mana persesuaian ramalanb tersebut dengan kondisi zaman kini…?
Para peramal mengatakan, dunia dewasa ini bagaikan telur di ujung tanduk. Ungkapan ini menggambarkan betapa rawannya kondisi bumi yang kita diami. Seperti yang sudah beberapa kali dibeberkan majalan kesayangan ini, bahwa bumi mengalami pencucian. Barangkali, ini gambaran kaun cenayang untuk menjelaskan prihal ancaman bencana yang akan terjadi.
Senada dengan analisis kaum paranormal tersebut, para pakar yang berkecimpung dalam dunia ilmu pengetahuan, juga telah memberikan berbagai sinyalemen tentang ancaman-ancaman yang akan melanda umat manusia. Kaum geoloog mengatakan kondisi kerak bumi sudah semakin rapuh, sementara para pakar meteorologi melontarkan sinyaleman tentang ancaman perubahan ilmu global. Tak ketinggalan, para astronom memprediksi tentang suatu bahaya besar yang mengancam dari ruang angkasa kita.
Jika berbagai sinyalemen itu benar adanya, maka dapat dipastikan bahwa dunia memang akan mencapai apa yang disebut sebagai zaman akhir alias hari kiamat. Atau, seperti kecenderungan sejarah yang selalu berulang, bahwa bumi memang akan selalu dirundung bencana besar dalam setiap periode atau kurun waktu tertentu.

Memang, jika kita perhatikan, dalam beberapa mitologi kuno dikisahkan bumi ini pernah dilanda bencana-bencana mengerikan. Misalnya saja banjir dahsyat yang mengerikan. Bahkan, hampir semua peradaban zaman dulu menyimpan cerita tentang bencana yang satu ini, misalnya diantara lebih dari 130 suku Indian di Benua Amerika hampir tidak ada suku yang tidak memitoskan banjir dahsyat sebagai topic kisah mitologi mereka..
Sejenak, mari kita ingat Kisah Nabi Nuh. AS. Dikisahkan di dalam Al-Qur'an maupun Bible, bahwa seluruh peradaban manusia pada saat itu musnah, terkecuali bagi orang-orang yang percaya pada ajaran Tuhan yang disampaikan oleh Nabi Nuh. Golongan mereka inilah yang selamat dari bencana air bah yang maha dahsyat itu.
Sebagai sebuah bukti tentang kebenaran betapa dahsyatnya banjir Nuh, di pedalaman kaki Gunung Himalaya, Tibet, misalnya, dijumpai sebuah suku, baik keturunan maupun rupa mereka hampir mirip dengan orang Yunani. Konon katanya, mereka adalah orang-orang yang beruntung masih hidup atas peristiwa banjir yang dahsyat itu.
Pada tahun 1986, kantor berita pemerintah Turki menyatakan bahwa 5.200 meter di atas permukaan laut puncak gunung Ararat, telah ditemukan sebuah benda yang mirip dengan perahu Nabi Nuh yang berbentuk persegi empat. Setelah diambil gambarnya dari angkasa, panjang perahu itu memang sesuai dengan yang dicatat dalam kitab suci.
Master Li Hongzhi menuliskan suatu kesimpulan menarik dalam buku Zhuan Falun (Hal. 22). Pendiri ajaran Falun Gong ini menuturkan bahwa peradaban di muka bumi ini setidaknya telah dihancurkan kurang lebih sebanyak 81 kali, bahkan hampir mengalami kemusnahan total.
Kalau benar demikian, pertanyaannya adalah: Kenapa manusia bisa mengalami bencana itu?
Mitologi dari setiap negara mempunyai penjelasan yang sama terhadap jawaban pertanyaan ini. Ya, semua semua bencana muncul dikarenakan terjadinyua kemerosotan dan kebejatan manusia. Karena itulah Sang Penguasa Alam Semesta memutuskan untuk menghukum manusia.
Dikisahkan pada zaman nabi-nabi terdahulu, ada yang disebut sebagai zaman edan dan zaman fitrah kembali, sehabis zaman edan akan kembali lagi ke zaman fitrah. Sampai saatnya tiba alam semesta ini benar-benar akan dihancurkan secara keseluruhan.
Ketika suatu zaman dimana manusia telah menunjukkan kemerosotan moral yang luar biasa (zaman edan), Sang Pencipta memutuskan untuk mengakhiri peradaban tersebut dengan mengirimkan beberapa bencana besar yang akhirnya mengakhiri kehidupan di muka bumi pada saat itu. Hanya beberapa oranglah yang disisakan untuk memulai peradaban baru dan melanjutkan kehidupan ini. Ketika peradaban baru ini lahir, hati orang-orang yang berhasil terselamatkan tersebut kembali dalam keadaan bersih/fitrah (setelah bertobat) karena telah disadarkan oleh rentetan bencana mengerikan yang menimpa mereka sebelumnya.
***

Tepat tanggal 21 Desember 2012, merupakan "End of Times". Demikian kesimpulan yang terdapat di dalam Kalender Bangsa Maya, yang memulai perhitungan dari tahun 3113 SM sampai 2012 M). Maksud dari "End of Times" itu sendiri masih diperdebatkan oleh para ilmuwan dan arkeolog. Sejumlah pendapat antara lain menyebutkan:
1. Berhentinya waktu (bumi berhenti berputar)
2. Peralihan dari Zaman Pisces ke Aquarius
3. Peralihan dari Abad Silver ke Abad Keemasan
4. End of Times = End of the World as we know it
5. Akan ada sebuah galaksi Wave yang besar, yang memberhentikan semua kegiatan di muka bumi ini, termasuk kemusnahan manusia
6. Perubahan dari dimensi 3 ke dimensi 4, bahkan dimensi 5
7. Kehidupan manusia meningkat dari level dimensi 3, ke 4, DNA manusia meningkat dari strain 2 ke 12, sehingga manusia dapat menggunakan telepati bahkan telekinesis
8. Ada yang menyatakan tidak akan terjadi apa-apa
9. Ada yang menyatakan waktu sudah tidak akan berlaku, jadi waktu tidak linear, tetapi bisa berubah-ubah, sesuai dengan waktu yang kita alami, karena ditemukannya mesin waktu
10. Ditemukannya mesin waktu dan stargate
11. Manusia sudah dapat melakukan transportasi ke galaksi lain melalui stargate
12. Bangkitnya messiah, yang akan menyelamatkan manusia dari kehancuran
13. Kebangkitan Isa AS/Jesus
14. First Contact pertama kali peradaban manusia dengan Alien/UFO
15. Manusia bergabung dengan komunitas antar galaksi pertama kali.
Dalam kalender bangsa Maya yang sangat tersohor itu, diramalkan bahwa pada periode 1992-2012 bumi akan “dimurnikan”, selanjutnya peradaban manusia sekarang ini akan berakhir dan mulai memasuki peradaban baru.
Dari masa 20 tahun antara tahun 1992-2012 itu, bumi telah memasuki dalam tahap terakhir dari apa yang disebut sebagai Fase Siklus Besar. Hal ini merupakan periode penting sebelum bumi masuk ke dalam masa yang disebut sebagai Pragalatic Synchronization, atau yang dinamakan pula The Earth Generetion Priod (Periode Regenerasi Bumi). Selama periode ini bumi akan mencapai pemurnian total. Setelah itu, bumi kita akan meninggalkan jangkauan sinar galaksi dan memasuki tahap baru: penyelarasan galaksi.
Pada 21 Desember 2012 akan menjadi hari berakhirnya peradaban umat manusia. Demikian dalam perhitungan Kalender Maya. Sesudah itu, umat manusia akan memasuki peradaban baru total yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan peradaban sekarang. Pada hari itu, tepatnya musim dingin tiba, matahari akan bergabung lagi dengan titik silang yang terbentuk akibat ekliptika (jalan matahari) dengan ekuator secara total. Saat itulah, matahari tepat berada di tengah-tengah sela sistem galaksi, atau dengan kata lain galaksi terletak di atas bumi, bagaikan membuka sebuah "Pintu Langit" bagi umat manusia.
Sejak tahun 1992 sampai 2012 nanti, bagaimana terjadi "pemurnian" dan bagaimana pula terjadi "regenerasi" pada bumi kita, tidak disebutkan secara detail oleh bangsa Maya. Dalam ramalan mereka pun tidak menyinggung tentang apa hal konkret yang memberikan semangat manusia untuk bangkit dari kesadaran dan bagaimana bumi mengalami permurnian, yang ditinggalkan oleh mereka kepada anak cucunya (barangkali tidak tercatat). Lantas, fenomena baru apa yang sudah bisa kita lihat sejak tahun 1992 sampai sekarang yang bisa kita kaitkan dengan ramalan bangsa Maya itu?
Mari kita lihat bersama! Jika ditinjau dari beberapa penelitian yang telah dilakukan, memang pada beberapa dua dasawarsa belakangan ini, bumi sedang mengalami suatu siklus yang dinamakan pembalikan daya magnet kutub. Ini merupakan proses yang terjadi pada waktu kutub utara dan kutub selatan saling bertukar posisi. Ketika ini terjadi, untuk beberapa saat medan magnet bumi mencapai Gauss nol, yang berarti bumi pada waktu itu punya daya magnet nol. Ketika ini terjadi bersamaan dengan perbalikan orbit sebelas tahunan kutub matahari, masalah besar akan terjadi.
Menurut perhitungan komputer Hyderabad, pembalikan kutub Bumi dan Matahari dapat mengakibatkan masalah besar selain elektronik tidak bekerja dengan semestinya, burung yang bermigrasi kehilangan haluan, dan bermacam macam ancaman lainnya. Antara lain, adalah:
1. Sistem ketahanan tubuh semua hewan dan termasuk manusia akan banyak melemah.
2. Lapisan luar bumi akan mengalami pertambahan gunung berapi, pergerakan tektonik, gempa bumi, dan tanah longsor (Perjatikan bagian ini dan bandingkan dengan keadaan sekarang-Pen).
3. Medan magnet Bumi akan melemah dan radiasi alam semesta berasal dari matahari bertambah berlipat ganda mengakibatkan bahaya radiasi seperti kanker dan sebagainya tidak dapat dihindari
4. Benda-benda angkasa akan tertarik masuk ke Bumi
5. Daya gravitasi Bumi akan mengalami perubahan meskipun tidak diketahui bagaimana dia akan berubah.
Jika semua kecenderungan itu terjadi, maka satu kesimpulan yang pasti, adalah: “Bumi menjadi tempat yang tidak cocok untuk ditinggali” Mungkin, hal yang sama telah terjadi pada Mars jutaan tahun yang lalu. Demikian menurut analisis para pakar.
Karena itu, amat apa yang dikatakan Bangsa Maya mengenai kehancuran perdaban manusia di tahun 2012 esok akan sungguh-sungguh terjadi. Lebih dari itu, kita juga bisa melihat dari sifat-sifat manusia zaman sekarang. Moral dan tingkah laku mereka telah sangat merosot. Karena itulah alam-pun kelihatannya semakin tidak bersahabat dengan kita. Jika bencana akan terjadi, maka ini merupakan pengulangan sejarah umat manusia yang tak bisa dihindari.

Komentar

Anonim mengatakan…
sok tw bgt tuh.... suku maya
yg tw kpn dtg nya kiamat tuh cma Allah SWT!

Mang nya bgs maya tuh tuhan apa?
Kta tu ga blh prcaya ma yg b'ginian!!!!
Anonim mengatakan…
wallahu a"lam bissowab,hanya allah yg tahu...

Postingan populer dari blog ini

NYARIS MATI DI TANGAN NYI GEDE GOA SANGIANG (Berburu Harta Karun Jepang)

Perjanjian Gaib dengan Nyai Plencing

RATU ADIL DAN SATRIO PININGIT(Al Mahdi dan Al Barqi)